TANGERANG KOTA - Tradisi menyambangi tokoh masyarakat atau ulama yang dinilai memiliki pengaruh kuat dimasyarakat, sudah menjadi bagian dari strategi para bakal calon gubernur Banten, untuk medapatkan dukungan dan simpati.
Hal tersebut bukan saja dilakukan oleh Ratu Atut Chosiyah dan beberapa kandidat lainnya yang dipastikan maju di pemilihan gubernur Banten, tetapi juga menjadi hoby baru bagi calon gubenur dari internal Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Jazuli Juwaini.
Baru-baru ini, Anggota DPR RI itu kerap melakukan silaturahmi ke beberapa Ulama di Pandeglang, termasuk ulama sepuh Abuya Muhtadi Cidahu Kecamatan Cadasari, Kabupaten Pandeglang. Kehadiran Jazuli beserta rombongan kader Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Kabupaten Pandeglang tersebut disambut hangat oleh Abuya Muhtadi dan keluarga besar Cidahu.
Dalam kesempatan tersebut, Jazuli meminta restu dan masukannya kepada Abuya Muhtadi terkait rencana dirinya yang akan maju pada ajang pemilihan Gubernur Banten mendatang.
Menaggapi permintaan Jazuli, Abuya Muhtadi mengatakan bahwa dirinya mendukung siapapun yang akan memimpin Banten ke depan, yang penting orang itu harus baik secara agama, berwawasan luas, adil dan amanah.
"Siapapun calon pemimpin yang datang saya doakan, termasuk kedatangan Pak Jazuli untuk minta restu. Semua calgub menurut saya baik, yang terpenting dia harus jujur dan amanah serta memiliki wawasan yang luas," katanya singkat.
Dihubungi secara terpisah, salah satu kader terbaik PKS kota Tangerang Aulia Epriya menilai, langkah Jazuli Juawaini dalam melakukan sosialisasi sudah cukup optimal, "Bahkan boleh dibilang tiada hari tanpa melakukan sosialisasi, karena itu merupakan program dan hasil kesepakatan partai," katanya.
Namun demikian, jika ia masih diberi kesempatan untuk memilih pasangan yang layak untuk Jazuli, maka ia akan tetap memilih Wahidin Halim, "Secara pribadi, saya menilai pasangan yang layak untuk disandingkan dengan senior saya (Jazuli-red) adalah pak Wahidin Halim," harap Aulia yang juga dikatahui sudah 2 periode menjabat selaku anggota DPRD kota Tangerang.
Hal senada disampaikan pula oleh ustadz Azmy, warga perum 1 kecamatan Cibodas. Bahkan menurut Azmy, jika Ustadz Jazuli ingin melakukan perubahan di Banten, ia harus berdampingan dengan Wahidin Halim.
"Saya melihat dan merasakan, kian hari pamor Jazuli Juwaini kian redup, terutama setelah Atut dan WH semakin gencar melakukan sosialisasi ke berbabagai kalangan, belum lagi dengan kehadiran Jayabaya dan Rano Karno, nama Jajuli nyaris ditelan bumi," paparnya. (WELMA/e*)
0 komentar:
Posting Komentar