Selama bulan Ramadhan, kita-kita nih (yang muslim) pada ngelaksanain sholat taraweh. Ada yang dua puluh tiga rakaat, ada yang sebelas. Hal tersebut sudah menjadi permakluman dari masing-masing "pengikut".
Kebetulan Mushola Al Hidayah yang deket ma rumah, ngelaksanain yang 23. Dan saya selama Ramadhan lebih banyak ikut sholat di Mushola tersebut. Sesekali saya diundang untuk ke Masjid yang laen, ya berbeda dengan yang di mushola. Di Masjid Nurul Amal Komplek Larangan Indah, Musholah Fatahilah Larangan Utara, Masjid Roudhotul Jannah Taman Cipulir, Masjid Al Hikmah Komplek Peruri, Masjid Al Muhajirin Komplek Barata en juga laennya mengadakan yang 11 dan juga 23. Yang 11 pun berbeda pula ada yang 2,2,2,2 dan 3 witir ada pula yang 4,4 dan 3 (kayak sususan tim sepakbola aja).
Begitulah perbedaan ummat Islam dalam melaksanakan ibadah di bulan Ramadhan. Namun hal tersebut tidaklah menjadi sarana untuk memecah belah ummat Islam. Yang penting kita melaksanakan sholat dan tetap menjaga ukhuwwah. Sholat taraweh kan sunnah, sedangkan menjaga ukhuwwah adalah wajib. Karena setiap orang beriman adalah bersodara.
QS. 49:10
إنما المؤمنون إخوة فأصلحوا بين أخويكم واتق االله لعلكم ترحمون
10. orang-orang beriman itu Sesungguhnya bersaudara. sebab itu damaikanlah (perbaikilah hubungan) antara kedua saudaramu itu dan takutlah terhadap Allah, supaya kamu mendapat rahmat.
Selain jumlah rakaat, juga bacaan setelah salam ketika hendak mendirikan rakaat berikutnya, ada yang hanya membaca sholawat, ada juga yang membaca surat al ikhlas dan yang laennya. Bagi saya itu semua menambah akan ilmu saya, bahwa semua mempunyai tujuan ingin bertaqarub ilallah.
0 komentar:
Posting Komentar